Social Icons

Sabtu, 03 Agustus 2013

Makanan yang baik untuk Sahur dan Berbuka Puasa


Puasa telah berjalan beberapa hari, agar puasa kita lancar dan segala aktivitas keseharian kita tidak terganggu, ada baiknya kita memilih menu makanan dan minuman yang terbaik untuk kesehatan tubuh. Jangan sampai puasa yang sejatinya dapat menyehatkan tubuh, justru malah menjadi "penyakit" dan pengahalang kita dalam kegiatan sehari-hari.

kolak menu untuk buka puasa
Meski menjalankan puasa, sebagian besar orang tetap harus bekerja dan melakukan kegiatan sehari-hari. Orang yang berpuasa baik di dalam maupun di luar ruangan, tetap memerlukan asupan air dan energi yang cukup dan ini erat kaitannya dengan asupan nutrisi yang kita dapat saat berbuka maupun bersahur.
Kebanyakan orang memiliki kecendrungan makan berlebihan di bulan puasa, apalagi hidangan di bulan puasa Ramadhan biasanya dibuat lengkap dan istimewa. Padahal, hidangan yang nikmat saja tanpa memenuhi gaya makan yang sehat dan prinsip gizi seimbang bisa membuat puasa jadi berantakan. Selain mudah mengantuk dan badan menjadi lemas, menu berbuka dan sahur yang kurang sehat juga bisa membuat kadar kolesterol melonjak
Buat Anda yang ingin tahu apa saja makanan dan minuman yang baik dikonsumsi untuk puasa serta tips-tipsnya bisa menyimak saran di bawah ini;

A. Menu makan Untuk Bersahur
Saat sahur utamakan asupan air / minuman yang cukup terutama air putih agar saat siang hari tubuh tidak kekurangan cairan.
Sebaliknya Jangan minum kopi, teh, karena mengandung zat diuretic (zat yang membuat kencing terus) yang malah menyebabkan tubuh kekurangan cairan. Hal yang selama ini dianggap salah, minum kopi bertujuan untuk menyegarkan badan, memang benar, namun itu paling lama bertahan 1-2 jam saja, setelah itu yang terjadi justru perut/lambung terasa pedih, karena asam lambung yang berlebihan.
Perbanyak makan sayur-sayuran dan buah-buahan yang berserat tinggi, agar terhindar dari konstipasi atau semeblit selama berpuasa.
Selama berpuasa, baik sahur dan berbuka hindari makanan yang mengandung lemak dan rasa pedas. Selain bisa meningkatkan kolesterol darah, makanan lemak dan pedas bisa mengganggu pencernaan. Minumlah air putih yang banyak, antara waktu berbuka sampai menjelang tidur serta selama sahur. Selingi dengan minum jus buah tentunya tanpa menggunakan gula agar manfaatnya bisa Anda rasakan.
Usahakan jangan tidur setelah sholat subuh karena makanan yang kita makan pada saat sahur terbuang sia-sia, mengapa demikian? Pada saat proses makanan diolah menjadi energi waktu yang digunakan selama proses berlangsung digunakan untuk tidur, dan energi yang sudah jadi terbuang percuma, karena tidak digunakan untuk beraktivitas.
Menu utama seperti Nasi merah, ubi, spagheti, atau bubur kacang hijau dengan gula aren. Jenis karbohidrat ini lebih "tahan lama" dalam membuat gula darah lebih stabil.

B. Tips dan Menu yang baik saat berbuka puasa
Untuk minuman, minumlah minuman yang manis dan hangat misalnya teh hangat ataupun sirup hangat, Jangan dicampur es, yang membuat organ pencernaan Anda menjadi kaget.
Memakan beberapa biji kurma juga baik saat berbuka, dan ini sesuai sunnah Rasulullah SAW.
Saat berbuka, jangan dulu "makan besar" dan berat, karena jika Anda makan besar, kerja lambung menjadi berat, selain itu, Anda juga akan lebih cepat mengantuk. Padahal ada kegiatan lain yang harus dikerjakan, seperti Tarawih dan tadarus AlQuran.
Selain sayuran dan daging segar, makanan yang baik dikonsumsi dalam buka puasa yakni makanan yang terbuat dari bahan-bahan alami dan hindari makanan atau jajanan yang mengandung bahan pengawet, karena selama berlangsungnya bulan puasa banyak sekali penjual makanan dan jajanan
Hindari makanan / jajanan yang digoreng saat berbuka puasa, lemak dalam makanan yang digoreng, mengikat oksigen, sehngga asupan oksigen ke otak menjadi berkurang, efeknya Anda lebih mudah mengantuk
Setelah berbuka, perbanyak pula minum air putih untuk menggantikan cairan yang habis digunakan di siang hari.

Demikian beberapa tips menu makanan yang baik dikonsumsi saat menjalankan ibadah puasa. Intinya kita jangan terburu nafsu ingin memakan semua yang lezat-lezat dan enak-enak tanpa memperhatikan mana yang baik dan tidak untuk tubuh. Puasa khan seharusnya bisa melatih diri mengontrol hawa nafsu.



readmore...

Ciri-ciri Orang yang Mendapatkan Lailatul Qadar



Malam Lailatul Qadar, sebuah malam yang selalu dinanti-nantikan umat Muslim dan Muslimah yang ada di dunia ini. Malam Lailatul Qadar adalah malam dimana saat-saat yang penuh dengan kebaikan dan keutamaan serta pahala yang amat sangat berlimpah. Pada tulisan ini saya lebih membahas tentang ciri-ciri orang yang telah mendapatkan berkah di malam Lailatul Qadar tersebut.

Berikut ini ciri-ciri orang yang mendapatkan malam Lailatul Qadar tersebut :
1. Dia senantiasa ingin berusaha menjadi yang terbaik di mata Allah maupun kepada manusia.

2. Selalu mengerjakan yang terbaik di mata Allah

3. Dalam melakukan beribadah selalu merasa kurang. Padahal ibadah wajib, seperti salat dan puasa serta ibadah sunah seperti tahajud dan tarawihnya tidak pernah absen.

4. Dia akan selalu merasa tenang, hatinya tentram, dan merasakan sebuah kenikmatan dalam setiap melakukan ibadah.

5. Pada saat malam Lailatul Qadar, dia akan melihat benda dan makhluk di bumi ini menyembah kepada Allah.

6. Seusai bulan Ramadhan, dia akan memperbanyak perbuatan baik dan selalu mencoba untuk tidak melakukan perbuatan yang telah Allah larang.

7. Doa-doanya akan dikabulkan oleh Allah.

8. Dosa-dosannya pasti akan diampuni oleh Allah.

9. Dia akan mendengar salam dari malaikat.

Perlu diingat : 
-Lailatul Qadar terjadi pada malam ganjil pada sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan
-Seseorang pasti akan mendapatkan malam lailatul qadar jika dia mengerjakan qiyamullail diseluruh sepuluh malam terakhir Ramadhan
-Manusia dapat melihat malam ini dalam mimpinya
-Doa pada malam lailatul qadar mustajab (terkabulkan)


mungkin itulah beberapa ciri-ciri orang yang mendapat berkah di malam Lailatul Qadar

semoga Allah memudahkan kita dalam memperoleh malam1000 bulan yang penuh dengan kemuliaan itu, aminn ,,,,
readmore...

Keunikan Bulan Ramadhan di Indonesia



Ramadhan datang lagi. Dan di setiap Ramadhan di Indonesia terdapat keunikan tersendiri yang sering kita saksikan.


1. Masjid Penuh Sesak di 10 hari pertama Bulan Ramadhan.Ini adalah pemandangan yang sangat gampang kita temukan di masjid manapun di Indonesia. Dan diakhir bulan Ramadhan (terutama 1 minggu terakhir), masjid-masjid menjadi sepi senyap. Padahal, bonus terbesar bulan Ramadhan (lailatul Qadr) ada pada akhir bulan Ramadhan.

2. Tayangan Televisi dengan nuansa IslamNonton aja deh tiap sahur atau menjelang buka puasa, banyak acara televisi mulai dari kuis sampai sinetron dengan nuansa Islam. Mungkin, stasiun televisi mendapat banyak rejeki dari program-program tersebut dan esensi untuk masyarakat sangat kurang dirasakan.

3. Artis-artis berlomba-lomba memakai jilbab ataupun kerudungBahkan untuk artis yg biasa tampil seksi atau seronok sekalipun, dan berlomba2 membiki kegiatan amal dan sosial lalu mwngundang media atau infotainment untuk meliput kegiatan tersebut

4. Pasar Kaget Dimana-manaKalau yang satu ini, ada sisi positif yang bisa kita ambil. Selain bisa memenuhi selera kita untuk makan sahur atau buka puasa, pasar kaget juga bisa membuat perputaran perekonomian masyarakat jadi
bergairah. Tapi, kemacetan juga disebabkan oleh pasar kaget lho..

5. Buku Kegiatan Bulan RamadhanUntuk adek-adek yang masih SMP dan SD, pasti ada buku tugas kegiatan bulan Ramadhan dari Guru Pelajaran Agama Islam. Bagus sih, untuk merangsang adek-adek dateng ke Masjid dan beribadah.
Tapi, niat dateng ke Masjid jangan karena buku ini ya.. (Jadi inget waktu SD..hehe, dan biasanya gara-gara buku ini, banyak ustad yang jadi selebritis. Tanda tangannya dimintain terus..hehehe)

6. Petasan dan Kembang Api yang menjamurDah pemandangan umum, tiap Ramadhan banyak yang maen kembang api dan petasan. Main petasan jelas mengganggu banget….

7. Asmara SubuhIni dia yang paling menarik. Tiap subuh di bulan Ramadhan, di beberapa titik di berbagai kota, pasti
kita temui muda-mudi yang berkumpul rame-rame selepas sholat subuh di masjid (ga ngerti deh sholat beneran atau ga). Alasannya mau olahraga atau lari pagi.. Tapi banyak juga yang memanfaatkan moment ini untuk pacaran atau mencari pasangan.



readmore...

Hal-Hal yang Dilakukan di 10 Malam Terakhir



DALAM beberapa hadits, Rasulullah SAW menerangkan hal-hal yang harus dilakukan untuk mengisi malam-malam di 10 hari terakhir Ramadan. Ada beberapa hal yang dicontohkan.

I’tikaf
Rasulullah SAW menghabiskan 10 malam terakhir dengan beribadah di masjid (i’tikaf). Pintu rumahnya langsung menempel ke masjid hingga saat i’tikaf dia menyisir rambutnya hanya dengan membuka tirai antara rumah dan masjid.

Ini dilakukan karena ia tidak ingin beranjak sedikit pun dari masjid saat beri’tikaf. Istri Rasulullah SAW. Aisyah RA menuturkan, Rasulullah SAW beri’tikaf dengan tujuan mendapat malam lailatul qadar. Dengan menghilangkan segala kesibukan dunia maka akan lebih mudah bermunajat kepada Allah, banyak berdoa dan banyak berdzikir ketika itu.

Meningkatkan Kesungguhan dalam BeribadahAisyah menceritakan, “Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir Ramadan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya,” (HR Muslim).

Hal dasar yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan ibadah lailatul qodr adalah meningkatkan kesungguhan. Biasanya pada akhir Ramadan, masyarakat sibuk dengan persiapan menghadapi Lebaran. Berbelanja, membuat kue-kue, mempersiapkan tiket mudik, dan kegiatan lainnya. Kelelahan menyiapkan hal-hal remeh-temeh kadang membuat kita tidak sempat meramaikan malam-malam di akhir Ramadan dengan optimal.

Oleh sebab itu, kesungguhan menjadi hal utama. Kegiatan yang berkaitan dengan mudik dan perayaan Idul Fitri dapat dilaksanakan pada awal atau pertengahan Ramadan.

Memperbanyak Salat MalamDari Abu Hurairah Nabi Muhammad SAW bersabda, “Barangsiapa melaksanakan salat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni,” (HR Bukhari).

Setelah melaksanakan puasa selama 20 hari, tentu tubuh kita telah terbiasa. Makan dan minum sudah tentu tidak perlu berlebihan agar rasa kantuk tidak datang saat beraktivitas di siang hari. Pada 10 malam terakhir, qiyamu lail atau tarawih, lebih utama dilaksanakan pada sepertiga malam atau mulai pukul 03.00 dini hari.

Memperbanyak IstighfarSelain sebagai waktu yang tepat untuk berdoa kepada Allah, lailatul qodr juga tepat untuk memohon ampunan kepada-Nya. Setelah Ramadan kita menyonssong Idul Fitri, sebuah hari raya yang merupakan simbol kembali pada kondisi bersih dan suci. Tentu kondisi suci ini harus diupayakan selama Ramadan berlangsung. Salah satu penyuciannya dilaksanakan pada 10 malam terakhir.

”Katakan padaku wahai Rasulullah, apa pendapatmu, jika aku mengetahui suatu malam adalah lailatul qadar. Apa yang aku katakan di dalamnya?” Beliau menjawab, ”Katakanlah: Allahumma innaka afuwwun tuhibbul afwa fa’fu anni (Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf lagi Maha Mulia yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).” (HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).




readmore...

Hal-hal Yang Membatalkan Puasa Di Bulan Ramadhan


Bulan ramadhan merupakan bulan dimana para umat islam atau muslim menjalankan rukun islam yang ke-4 oleh karna itu kita wajib melaksanakan puasa, agar mendapatkan berkah. tahukan hal apa saja yang membatalkan puasa anda?

Berikut Hal-hal yang Membatalkan puasa :

1. Makan dan minum dengan sengaja. Jika dilakukan karena lupa maka tidak batal puasanya.

2. Jima' (bersenggama).

3. Memasukkan makanan ke dalam perut. Termasuk dalam hal ini adalah suntikan yang mengenyangkan dan transfusi darah bagi orang yang berpuasa.

4. Mengeluarkan mani dalam keadaan terjaga karena onani, bersentuhan, ciuman atau sebab lainnya dengan sengaja. Adapun keluar mani karena mimpi tidak membatalkan puasa karena keluarnya tanpa sengaja.

5. Keluarnya darah haid dan nifas. Manakala seorang wanita mendapati darah haid, atau nifas batallah puasanya, baik pada pagi hari atau sore hari sebelum terbenam matahari.

6. Sengaja muntah, dengan mengeluarkan makanan atau minuman dari perut melalui mulut. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu 'alaihi wasallam.
”Barangsiapa yang muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha, sedang barangsiapa yang muntah dengan sengaja maka wajib qadha." (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Majah dan At-Tirmidzi). Dalam lafazh lain disebutkan : "Barangsiapa muntah tanpa disengaja, maka ia tidak (wajib) mengganti puasanya)." DiriwayatRan oleh Al-Harbi dalamGharibul Hadits (5/55/1) dari Abu Hurairah secara maudu' dan dishahihRan oleh AI-Albani dalam silsilatul Alhadits Ash-Shahihah No. 923.

7. Murtad dari Islam (semoga Allah melindungi kita darinya). Perbuatan ini menghapuskan segala amal kebaikan. Firman Allah Ta'ala: Seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan. "(Al-An'aam:88).
Tidak batal puasa orang yang melakukan sesuatu yang membatalkan puasa karena tidak tahu, lupa atau dipaksa. Demikian pula jika tenggorokannya kemasukan debu, lalat, atau air tanpa disengaja. Jika wanita nifas telah suci sebelum sempurna empat puluh hari, maka hendaknya ia mandi, shalat dan berpuasa.

seperti itulah hal-hal yang membatalkan puasa,semoga kalian tidak melakukan salah satu hal-hal tersebut :)
readmore...